Sunday 3 January 2016

Tips memulai Penulis bagi Pemula

Menjadi penulis memang menjadi kegiatan yang mengasikan bagi sebagian orang, apalagi bagi mereka yang suka membaca. karena dengan membaca wawasan kita akan bertambah, pandangan kita menjadi luas. dan ide-ide baru akan terus mengalir dalam pikiran kita. 

Semakin anda membaca maka akan semakin kuat keinginan anda untuk membuat buku sendiri, contohnya saya yang sering membaca buku di gramedia dan langsung terbesit dipikiran saya, kalau mereka bisa membuat buku seperti ini kenapa saya tidak, toh pengetahuan saya juga tidak kalah banyak dengan mereka.

Tipe orang selanjutnya yang bisa menjadi penulis adalah mereka yang suka berhayal. orang seperti ini  berpikir punya imajinasi yang sangat besar dikepalanya hingga dia tidak tau lagi untuk menaruh semua itu. satu-satunya cara baginya agar imajinasinya tidak hilang begitu saja adalah dengan menuliskan semua itu keatas selembar kertas, kemudian mengumpulkan lembaran-lembaran itu menjadi sebuah buku.

Jadi apakah kamu sudah suka membaca? atau kamu suka berkhayal?tapi  kalau menurutmu kamu bisa menjadi penulis hanya dengan memiliki dua hal itu kamu salah besar. menjadi penulis tidak semudah kelihatannya, paling tidak kamu harus memenuhi syarat-syarat untuk menjadi penulis seperti berikut ini. 

1. Mengenal huruf A-Z
Pemerintah sudah mewajibkan semua warga untuk wajib sekolah 9 tahun, bahkan mereka memberikan pendidikan non formal melalui berbagai macam program dari Paket A sampai Paket C. 
jadi sebenarnya tidak ada alasan dijaman sekarang untuk tidak bisa menulis, semua orang bisa menulis entah itu diatas kertas atau dengan media komputer, sama saja, yang penting anda punya kemampuan untuk menulis. Mengenal huruf artinya kamu bisa membacakan maupun menuliskan semua huruf dari A-Z. Menjadi penulis memang menjadi kegiatan yang mengasikan bagi sebagian orang, apalagi bagi mereka yang suka membaca. karena dengan membaca wawasan kita akan bertambah, pandangan kita menjadi luas. dan ide-ide baru akan terus mengalir dalam pikiran kita. 

Semakin anda membaca maka akan semakin kuat keinginan anda untuk membuat buku sendiri, contohnya saya yang sering membaca buku di gramedia dan langsung terbesit dipikiran saya, kalau mereka bisa membuat buku seperti ini kenapa saya tidak, toh pengetahuan saya juga tidak kalah banyak dengan mereka.

Tipe orang selanjutnya yang bisa menjadi penulis adalah mereka yang suka berhayal. orang seperti ini  berpikir punya imajinasi yang sangat besar dikepalanya hingga dia tidak tau lagi untuk menaruh semua itu. satu-satunya cara baginya agar imajinasinya tidak hilang begitu saja adalah dengan menuliskan semua itu keatas selembar kertas, kemudian mengumpulkan lembaran-lembaran itu menjadi sebuah buku.

Jadi apakah kamu sudah suka membaca? atau kamu suka berkhayal?tapi  kalau menurutmu kamu bisa menjadi penulis hanya dengan memiliki dua hal itu kamu salah besar. menjadi penulis tidak semudah kelihatannya, paling tidak kamu harus memenuhi syarat-syarat untuk menjadi penulis seperti berikut ini. 

1. Mengenal huruf A-Z
Pemerintah sudah mewajibkan semua warga untuk wajib sekolah 9 tahun, bahkan mereka memberikan pendidikan non formal melalui berbagai macam program dari Paket A sampai Paket C. 
jadi sebenarnya tidak ada alasan dijaman sekarang untuk tidak bisa menulis, semua orang bisa menulis entah itu diatas kertas atau dengan media komputer, sama saja, yang penting anda punya kemampuan untuk menulis. jika belum aku tidak tau kenapa kamu bisa sampai disini, kecuali kalau kamu menguasai huruf yang berbeda dari huruf yang ada di dunia ini, tapi huruf tetap saja huruf, jika mengetahui huruf apapun itu maka artinya kamu sudah bisa menjadi Penulis atau paling tidak menjadi Pembaca.

2. Mau belajar
Kamu sudah bisa menulis dengan huruf kamu sendiri, tapi di bumi ini mungkin tidak ada yang mengenal tulisanmu. Oleh karena itu kamu harus mau untuk belajar dari orang lain, dari buku, dan dari pengalaman sendiri. Berikut hal yang harus kamu pelajari sebelum jadi penulis.

1.     Belajar tanda baca, dalam menulis karya ilmiah atau fiksi tanda baca yang digunakan sedikit berbeda. Kamu harus belajar bagaimana penempatannya, kapan menggunakan titik, kapan menggunakan koma, kapan menggunakan tanda seru dan tanda Tanya. Tanda kutip dalam karya ilmiah dan fiksi juga tidak sembarangan ditempatkan, karena dalam karya ilmiah kamu tidak boleh sembarangan mengutip pernyataan atau membuat pernyataan harus ada sumber kutipan dan dasar dari pernyataan itu secara ilmiah. Sementara dalam karya fiksi, tanda kutip sering digunakan dalam percakapan
2.     Belajar merangkai kata.dalam karya ilmiah kamu tidak bisa merangkai kata dengan sembarangan, harus belajar SPOK, susunan kalimat, sampai aturan-aturan dari semua EYD tidak boleh dilanggar. Dalam karya fiksi, kamu bisa menggunakan semua yang ada dipikiranmu, entah itu masuk akal atau tidak, tuliskan semuanya di atas kertas dengan rangkain kata yang menarik. Contohnya kalimat “matahari terbit  di sebelah timur.” Bisa kamu ubah menjadi “Seberkas sinar cahaya laser datang menembus jendela kamarku tepat mengenai wajahku, sontak saja, tembakan itu langsung membuatku terperanjat dengan rasa sakit yang amat dalam karena harus melupakan pengalamanku  yang indah bersama tuan putri dari dreaming word.” Sementara dalam karya bebas, kamu bisa menuliskan apa saja yang kamu mau, dengan gaya bahasamu sendiri, baik itu ilmiah atau tidak. Contohnya seperti tulisan yang sedang kamu lihat ini.
3.     Belajar membaca. Bukannya sudah bisa membaca, kok belajar membaca lagi? Tahu huruf saja tidak cukup, kamu harus memulai membaca buku apa saja yang menurutmu menarik, semakin banyak kamu membaca semakin luas wawasamu, semakin banyak kosakatamu, semakin cepat juga kamu bisa menulis. Intinya jika kamu ingin menulis karya ilmiah bacalah karya ilmiah sebanyak mungkin sesuai bidang ilmu yang kamu tekuni, jika ingin menulis karya fiksi, bacalah novel, komik, atau cerita apa saja yang kamu temukan, jika kamu malas membaca, kamu bisa menonton film-film. Akan tetapi, menonton film mungkin hanya akan menambah imajinasimu tapi tidak dengan kosakata apalagi gaya penulisan.
4.     Belajar Komputer. Menulis jauh lebih mudah dengan computer, kamu bisa menghapus, mengedit, dan menambahkan tulisanmu kapan saja tanpa harus membeli buku-buku dan alat tulis lagi. Menulis dikomputer juga dapat mempercepat proses penulisan. Selain itu, jika kamu ingin menerbitkan sebuah buku, para penerbit pasti meminta data mentahan berupa Word atau Pdf.

Cukup sampai disitu saja tips dari saya kali ini, karena tips selanjutnya adalah tips menjadi penulis yang profesional, jadi jika kamu hanya ingin sekedar menulis tanpa peduli mau dibukukan atau tidak, cukup sampai disini saja membacanya. namun jika kamu belum bisa menulis juga setelah membaca tips diatas, maka artinya tips diatas cuma omong kosong dan tidak perlu dibaca dan memang seperti itulah seharusnya. 

intinya cuma satu yang harus kamu lakukan untuk menjadi penulis seperti yang saya kutip dari kata Ginpachi-sensei
JUST DO IT


"JUST DO IT". 


see you next time...

Tertanda

 jeff[D]KID






No comments:

Post a Comment